PENDIDIKAN ISLAM DAN KESETARAAN GENDER (Konsepsi Sosial tentang Keadilan Berpendidikan dalam Keluarga)

  • Evi Fatimatur Rusydiyah UIN Sunan Ampel Surabaya
Keywords: Education, Islam, Equality, Gender,

Abstract

Bahasa Indonesia:Dalam pendidikan gender, orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik dan mengarahkan anak. Apabila dalam satu keluarga atau masyarakat terjadi bias gender, maka akan berpengaruh pada pola pikir anak di masa yang akan datang. Penelitian ini bermaksud mendeskripsikan tentang pendidikan Islam dan gender, yang selama ini masih dianggap tabu oleh beberapa kalangan. Di sisi lain, kewajiban mendidik anak bagi orang tua adalah suatu hal yang wajib untuk dilaksanakan karena mereka menganggap bahwa anak adalah tanggung jawab yang diamanahkan oleh Allah untuk diberi pendidikan dan pengajaran. Dalam Islam, pendidikan yang utama adalah lingkungan keluarga. Orang tua berkewajiban memberikan arahan, bimbingan dan teladan bagi anak. Mereka adalah sosok yang akan selalu ditiru dan dijadikan rujukan bagi anak dalam menghadapi lingkungan sosial. Keadilan orang tua terhadap anak dalam memberikan pendidikan, menjadi fondasi dasar penerapan kesetaraan gender. Demikian pula dalam bidang pendidikan, setiap anak berhak untuk mendapatkan pendidikan yang sama dalam sebuah keluarga dan lingkungan masyarakat. Maka keadilan dalam memberikan pendidikan kepada anak adalah suatu keharusan.English:In gender education, parents have significant roles in educating and directing their children. Gender bias in a family would influence children’s way of thinking in the future. This research paper is aimed to describe the relationship between Islam and gender, in which the gender study itself still doesn’t have enough place in public discussion. On the other hand, child’s education is religiously mandated by Allah. Islam puts family education as the primary education for children. Parents are obligated to direct, to guide, and to be a role model for their children. Hence, parents are going to be children’s reference in dealing with social issues. The parents’ fairness in educating children is the foundation of gender education. In addition, from educational perspective, each child deserves the same quality of education either in family or in society. Therefore, the fairness in giving education for children is a must.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Qarasi, Baqir Syarif. Seni Mendidik Islami. Jakarta: Pustaka Zahra, 2003.

Arifin, HM. Hubungan Timbal Balik Pendidikan Di Lingkungan Sekolah Dan Keluarga. Jakarta: Bulan Bintang, 1975.

Bukhori, Imam. Kitab Shohih Muslim juz 7. Beirut: Dar al-Fikr, 1993.

Daradjat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 1996.

Darren W. Dahl, Jaideep Sengupta and Kathleen D. Vohs. “Sex in Advertising: Gender Differences and the Role of Relationship Commitment.” Journal of Consumer Research (Oxford University Press) 36 (August 2009): 216.

Engineer, Asghar Ali. Islam dan Teologi Pembebasan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.

Faiqoh. Nyai Agen Perubahan di Pesantren. Jakarta: Kucica, 2003.

Faqih, Mansour. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999.

Hanbal, Ahmad bin. Musnat Ahmad bin Hanbal. Vol. Juz 4. t.thn.

Hasan, Fatima Mernissi & Riffat. Setara Dihadapan Allah. Yogyakarta: LSPPA, 1996.

Jawad, Haifaa A. Perlawanan Wanita Sebuah Pendekatan Otentik Religius. Malang: Cendekia Paramulya, 2002.

Maula, Bani Syarif. “Kepemimpinan dalam Keluarga: Perspektif Fiqh dan Analisis Gender.” Jurnal Musawa (PSW IAIN Sunan Kalijaga), Maret 2004: 24.

Mernissi, Fatima. Beyond The Veil; Seks Dan Kekuasaan. Surabaya: al-Fikr, 1997.

Mosse, Julia Cleves. Gender dan Pembangunan. Yogyakarta: Rifka Annisa' Women's Crisis Centre & Pustaka Pelajar, 1996.

Muhammad, Hussein. Fiqih Perempuan. Yogyakarta: LKIS, 2001.

Mutholi'in, Ahmad. Bias Gender Dalam Pendidikan. Jakarta: Paramadina, 2001.

Najwah, Nurun. Relasi Ideal Suami Istri. Jogjakarta: PSW IAIN Sunan Kalijaga, 2002.

Nizar, Samsul. Pengantar Dasar-Dasar pemikiran Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2001.

Phillips, A. L. “Shall We Teach Gender?” The English Journal (National Council of Teachers of English) 11 (January 1922): 25-26.

Purnomo, Marlinda Irwanti. Keluarga Awal Kesetaraan dan Kemitraan Lelaki & Perempuan. Banda Aceh: Biro Pemberdayaan Perempuan SETDAPROV Nanggro Aceh Darussalam, 2002.

RI., Departemen Agama. Al Qur'an dan Terjemahnya. Jakarta: Serajaya Santra, 1989.

Roded, Ruth. “Jewish and Islamic Religious Feminist Exegesis of the Sacred Books: Adam, Woman and Gender.” A Journal of Jewish Women's Studies & Gender Issues (Indiana University Press), 2015: 61.

Subhan, Zaitunah. Tafsir Kebencian: Studi Bias Gender dalam Tafsir Al-Qur'an. Yogyakarta: LKIS, 1999.

Umar, Nasaruddin. Argumen Kesetaraan Gender. Jakarta: Paramadina, 1999.

Yanggo, Huzaemah Tahido. Pandangan Islam tentang Gender. Surabaya: Risalah Gusti, 1996.

Zainuddin. Seluk Beluk Pendidikan dari Al-Ghozali. Jakarta: Bumi Aksara, 1991.

Published
2016-05-02
How to Cite
RusydiyahE. F. (2016). PENDIDIKAN ISLAM DAN KESETARAAN GENDER (Konsepsi Sosial tentang Keadilan Berpendidikan dalam Keluarga). Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 4(1), 20-43. https://doi.org/10.15642/jpai.2016.4.1.20-43
Section
Articles