DIALEKTIKA PENDIDIKAN ETIKA DALAM ISLAM (Analisis Pemikiran Ibnu Maskawaih)

  • Rosif Rosif STIT Maskumambang Gresik
Keywords: Education, Ethics, Ibnu Maskawih,

Abstract

Bahasa Indonesia:Pendidikan akhlak adalah tema sentral bagi pelaksanaan pendidikan, karena pendidikan akhlak ini merupakan asas dasar bagi manusia untuk berinteraksi dengan Sang Pencipta (hablun minallah) maupun dengan sesama manusia (h}ablun min al-nas). Etika seseorang bertumbuh dan terbentuk dalam kelompok, anak sejak kecilnya membutuhkan sekelompok orang yang memperhatikannya. Semakin besar si anak, semakin bertambah kebutuhannya untuk bergabung dengan kelompok yang berada di luar keluarga dan semakin bertambah luas pergaulan itu memunculkan persoalan-persoalan akibat perbedaan pembinaan kelompok itu dan berlainan tingkat budaya, ekonomi dan sosial masing-masing. Tulisan ini mendeskripsikan pendidikan etika menurut Ibnu Miskawaih, sekaligus menganalisis dinamika pemikiran pendidikan Ibnu Miskawaih tentang pendidikan etika. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada dasarnya konsep pendidikan etika dapat dilaksanakan dengan proses ta’dib, secara sederhana adalah sebagai suatu usaha peresapan (instilling) dan penanaman (inculcation) adab pada diri manusia dalam pendidikan. Dengan begitu adab dapat diartikan sebagai content atau kandungan yang harus ditanamkan dalam proses pendidikan Islam. Pendidikan etika menurut Ibnu Maskawaih memiliki peran besar terhadap peradaban manusia. Membangun suatu kebudayaan dan peradaban akan melestarikan atau mengharmonisasikan masyarakat itu sendiri. Namun, individu-individu penyusunnya tidak akan mampu mewujudkan semua kebudayaan itu, tanpa diimbangi dengan pendidikan. Kalau mengambil ikhtiar melalui pendidikan akhlak, maka akan membentuk dan mempertahankan etika yang dinamis. English: Moral education is the main point in the implementation of education because it is a fundamental principle of morality for humans to interact with the Creator (hablun minallah) as well as with human beings (h}ablun min al-nas). The ethics of someone grow and develop in a group, thus since the early development children need a group of people who look after them. As children grow up days by days, the need to join a group outside the family increases. While when they associate with others more extensively, some problems may raise due to the different way of educating, and culture, economic and social level. This paper describes ethical education according to Ibn Miskawayh, as well as analyzes the thought of Ibn Miskawayh on ethics education. This study also shows that the concept of ethics education can be implemented with ta’dib process as an attempt to instill and inculcate adab in human beings through education. Thus, adab can be interpreted a content that should be instilled in the process of Islamic education. According to Ibn Maskawaih ethics education has a major role on human civilization. Building a culture and civilization will preserve or harmonize society itself. However, individuals only will not be able to preserve that culture without education. Indeed, taking the initiative through moral education will establish and maintain a dynamic ethics.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmadi, Abu. Ilmu Pengetahuan, Jilid I. Semarang: Toha Putra, 1977.

Azwar, Saifuddin. Sikap Manusia. Pustaka Pelajar : Yogyakarta, 2002.

Daradjat, Zakiah. Problematika Remaja di Indonesia. Jakarta: Bulan Bintang, 1974.

Deperteman Agama RI. Al-Qur’an Dan Terjemah, Surya Cipta Aksara, Surabaya, 1993.

Dewey, John. Democracy and Education. New York: The Free Press Macmillan, 1966.

Fajar, Malik. Visi Pembaharuan Pendidikan Islam, Lembaga Pendidikan Dan Penyusunan Naskah Indonesia (LP3NI): Jakarta, 1998.

Hamalik, Oemar. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, PT Bumi Aksara: Jakarta, 2002.

Hitami, Munzir Mengonsep Kembali Pendidikan Islam. Riau: Infinite Press, 2004.

Kusrini, Siti. Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Malang: IKIP Malang, 1991.

Mahmud, Ali Abdul Halim. Perangkat-perangkat Tarbiyah Ikhwanil Muslimin, ed 1. Solo: Era Intermedia, 1999.

Majid, Abdul. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, PT Remaja Rosdakarya, 2004.

Maksum. Madrasah dan Perkembangannya. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999.

Mas’ud, Abdurrahman. Menggagas Format Pendidikan Nondikotomik. Yogyakarta: Gama Media, 2002.

Muhaimin. Wacana Pengembangan Pendidikan Islam. Jakarta: Pustaka Pelajar, 2003.

Muhammad, Abubakar. Membangun Manusia Menurut Islam, Al-Iklas: Surabaya Indonesia.

Mulkan, Abdul Munir. Nalar Spiritual Pendidikan. Yogya: PT Tiara Wacana, 2002.

_________________. Nalar Spiritual Pendidikan: Solusi Problem Filosofis Pendidikan Islam. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2002.

Nasution. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 1999.

Nataatmajda, Hidajad. Kebangkitan Al-Islam. Penerbit: Risalah Bandung, 1985.

Poerbakawatja, Soegarda., Harahap, H. A. H. Ensiklopedi Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung, 1982.

Qardhawy (al), Yusuf. Pendidikan Islam dan Madrasah Hasan al-Banna, alih bahasa:

Bustami A. Gani dan Zainal Abidin Ahmad. Jakarta: Bulan Bintang, 1980.

Rahman, Mustofa. “Pendidikan Islam dalam Perspektif al-Qur’an”, dalam Ismail SM, Nurul Huda, dan Abdul Khaliq (eds.), Paradigma Pendidikan Islam. Semarang: Pustaka Pelajar, 2001..

Razak, Nazaruddin. Dienul Islam. Bandung: Alma’arif, 1973.

Sujanto, Agus. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Aksara Baru, 1984.

Suprayogo, Imam. Reformulasi Pendidikan Islam, STAIN Press, 1999.

Suwarno. Pengantar Umum Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 1992.

Tadjab, dkk, Dasar-Dasar Kependidikan Islam, Karya Abditama Tim Dosen IKIP,

Malang, 1981. Pengantar Dasar-Dasar Pendidikan, Penerbit: IKIP Malang, 1996.

Tim Direktorat Jenderal Pembinaan Pendidikan Agama Islam. Metodologi Pendidikan Agama Islam, Tim Direktorat Jenderal Pembinaan Pendidikan Agama Islam, 2001.

Undang-Ungang Republik Indonesia No. 20 Th. 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Surabaya: Karina.

Yaljan, Miqdad. Kecerdasan Moral: Aspek Pendidikan yang Terlupakan, terj. Yusuf Maulana. Yogyakarta: Pustaka Fahima, 2003.

Zainuddin, dkk. Seluk Beluk Penididikan dari Al-Ghazali. Bumi Aksara: Jakarta, 1991.

Zakiyah Deradjat, dkk. Ilmu Pendidikan Islam. Bumi Aksara: Jakarta, 1996.

Zuhairini. Sejarah Pendidikan Islam. Bumi Aksara : Jakarta, 1995.

________. Metodologi Pendidikan Agama. Solo: Rahmadhani, 1993.

Published
2016-05-02
How to Cite
RosifR. (2016). DIALEKTIKA PENDIDIKAN ETIKA DALAM ISLAM (Analisis Pemikiran Ibnu Maskawaih). Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 3(2), 393-417. https://doi.org/10.15642/jpai.2015.3.2.393-417
Section
Articles