PENDIDIKAN KARAKTER MENURUT KH. WAHID HASYIM

  • Rangga Sa’adillah S. A. P. Sekolah Tinggi Agama Islam Taswirul Afkar Surabaya
Keywords: Character, Education, KH. Wahid Hasyim,

Abstract

Bahasa Indonesia:Studi library research ini berusaha menjawab dua pertanyaan. Pertama bagaimana pemikiran KH. Wahid Hasyim tentang pendidikan karakter? Kedua bagaimana relevansi konsep pendidikan karakter KH. Wahid Hasyim dengan kondisi pendidikan di Indonesia saat ini? Melalui analisis induktif dihasilkan dua temuan. Pertama, terdapat delapan nilai-nilai karakter yang berusaha ditanamkan oleh KH. Wahid Hasyim. Delapan nilai tersebut adalah religius, toleransi, madiri, demokratis, semangat kebangsaan, cinta tanah air, bersahabat atau komunikatif, dan gemar membaca. Temuan kedua pada penelitian ini, bahwa pemikiran pendidikan karakter KH. Wahid Hasyim sejalan dengan tujuan pendidikan karakter. Dia berikhtiar membangun kehidupan kebangsaan yang multikultural; membangun peradaban bangsa yang cerdas, berbudaya luhur, dan mampu berkontribusi terhadap pengembangan kehidupan umat manusia, mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik serta keteladanan baik; membangun sikap warganegara yang mencintai kedamaian, kreatif, mandiri, dan mampu hidup berdampingan dengan bangsa lain dalam suatu harmoni. English: This library research examined two research questions. They are what thoughts of KH. Wahid Hasyim about the character education are and how the concept of character education by KH. Wahid Hasyim is relevant to the current condition of education in Indonesia. This study reveals two findings through an inductive analysis. The chief finding of this study is that there are eight characteristic values taught by KH.Wahid Hasyim including religious, tolerant, independent, democratic, patriotic, nasionalist, communicative, and keen on reading. Second, this study disclosed that the thought of character education by KH. Wahid Hasyim is in line with the goal of character education. He strove to build a multicultural national life, educate an intelligent civilization, build a noble character, encourage people to contribute to the development of human life, and develop the potential of having kind hearts, positive thoughts and good behavior as well as exemplary models. He also sought to generate enthusiasm of citizens to keep the peace, creativity, independence, and to be able to coexist with other nations in a harmony.

Downloads

Download data is not yet available.

References

_____. Kebijakan Nasional Pendidikan Karakter Bangsa 2010-2025. Di akses di http://nasuprawoto.wordpress.com/2010/10/25/download-kebijakan-nasional-pendidikan-karakter-bangsa-2010-2025/konsep-pend-karkater-puskur/

_____. Panduan Umum Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Surabaya. Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Timur. 2006.

_____. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. Jakarta: Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI. 2008.

____. Standar Nasional Pendidikan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Surabaya: Departemen Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Timur. 2005.

_____. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: BP. Dharma Bhakti.

_____. 12 Pilar Pendidikan Utuh dan Menyeluruh. Diakses di http://www.pendidikankarakter.org/12%20Pilar.html

_____. http://www.nu.or.id/page.php.

A., Doni Koesoema. Pendidikan Karakter di Zaman Kebelinger. Jakarta: Grasindo. 2009.

Arif, Moch. Choirul. K.H. Abdul Wahid Hasyim (1914-1953) Wawasan Keislaman dan Kebangsaan. Surabaya: Program Pasca Sarjana IAIN Sunan Ampel Surabaya. Konsentrasi Bidang Pemikiran Islam. 2003.

Arifin, Muzayyin. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. 2005.

Arifin, M. Ilmu Pendidikan Islam Tinjauan Teoretis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Jakarta: Bumi Aksara. 2008.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. 2006.

Ash Shidqi, Hasbi. Pendidikan Akhlak Menurut KH. Imam Zarkasyi dan Relevansinya Dengan Pendidikan Karakter Bangsa. Surabaya: Program Pasca Sarjana IAIN Sunan Ampel Surabaya. Konsentrasi Pendidikan. 2010

Atjeh, Aboebakar. Sejarah Hidup K.H.A.Wahid Hasyim danKarangan Tersiar. Jakarta: Panitia Buku Peringatan alm. K.H.A. Wahid Hasyim. 1957.

Aunillah, Nuria Isna. Panduan Menerapkan Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Laksana. 2011.

Azzet, Akhmad Muhaimin. Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2011.

Basri, Hasan. Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia. 2009.

Chodir, Fatkul. Pemikiran K.H. A. Wahid Hasyim Tentang Nasionalisme Dalam Konteks Fiqih Siyasah. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Surabaya Fakultas Syariah Jurusan Siyasah Jinayah. 2010.

Darajat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Bumi Aksara. 2008.

Dari Surat Kabar, Majalah, Koran, atau Jurnal

Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren Studi Pandangan Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia. Jakarta: LP3ES. Cet ke-8. 2011.

Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: Gaung Persada Press. 2010.

Jamilah, Siti Malihatun. Perjuangan dan Peranan Dakwah KH. A. Wahid Hasyim. Semarang: Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Walisongo. 1998.

Khisbiyah, Lailatul. Penerapan Pendidikan Karakter Jujur Melalui Kantin Kejujuran di SMA Negeri 3 Sidoarjo. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Surabaya Fakultas Dakwah Jurusan Psikologi. 2011.

Kriswandono, Muhammad. Implementasi Pendidikan Berbasis Karakter Anak Sebagai Upaya Mengefektifkan Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar Islam Al-Azhar Kepala Gading Surabaya. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Surabaya Fakultas Tarbiyah Jurusan Kependidikan Islam. 2011.

Madjid, Abdul, Dian Andayani. Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2011.

Marimba, Ahmad D. Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Al-Ma’arif. 1962.

Mimbar Pembangun Agama No. 279 Dzulhijjah – Muharram. Th 1430-1431 H/ Desember 2009 Th. XXXIX.

Mimbar Pembangun Agama No. 296 Jumadil Awal – Jumadil Akhir. Th 1432 H/ Mei 2011 Th. XXXIX.

Mimbar Pembangun Agama No. 297 Jumadil Akhir – Rajab. Th 1432 H/ Juni 2011 Th. XXXIX.

Mimbar Pembangun Agama No. 299 Ramadhan – Syawal. Th 1432 H/ Agustus 2011 Th. XXXIX.

Mimbar Pembangun Agama. No. 298 Jumadil Akhir-Rajab. Th 1432 H/ Juli 2011 Th. XXXIX.

Mimbar Pembangun Agama. No. 302 Dzulhijah – Muharram. Th 1432 H/ November 2011 Th. XXXXI.

Moeloeng, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya. 2002.

Moesa, Ali Maschan. Nasionalisme Kiai Konstruk Sosial Berbasis Agama. Yogyakarta: LkiS. cet.II 2011.

Mu’in, Fatchul. Pendidikan Karakter Konstruksi Teoretik dan Praktik. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2011.

Muhadjir, Noeng. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.1996.

Mulyana, Dedi. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2004.

Munawaroh, Shabahatul. Pola Pembentukan Karakter Anak Melalui Pendidikan Ramah Anak Dalam Perspektif Pendidikan Agama Islam. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Surabaya Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam. 2009.

Muslich, Masnur. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Bandung: Bumi Aksara. 2011.

Nata, Abudin. Filafat Pendidikan Islam. Jakarta: Logos. 1997.

Punggeti, Hasran. Pengaruh Pendidikan Karakter Dalam Menanggulangi Deliquency Siswa Kelas VIII di SMP Al-Islam Surabaya. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Surabaya Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam. 2011.

Rahardjo, Suparto. Ki Hajar Dewantara Biografi Singkat 1889-1959. Yogyakarta: Garasi. 2009.

Rifa’i, Mohammad. Wahid Hasyim Biografi Singkat 1914-1953. Yogyakarta: Garasi. 2009.

Rifa’i, Muhammad. Sejarah Pendidikan Nasional. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2011.

Roziqin, dkk. 101 Tokoh Islam Indonesia. Yogyakarta: e-Nusantara. 2009.

Sanusi, Buntaran (ed), dkk. K. H. A. Wahid Hasyim Mengapa Memilih NU? Konsepsi Tentang Agama, Pendidikan dan Politik. Jakarta: PT Inti Sarana Aksara. 1985.

Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Grafindo Persada. 2009.

Sudrajat, Akhmad. Degradasi Moral dan Prinsip Pendidikan Karakter. Diakses di http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2011/07/31/degradasi-moral-dan-prinsip-pendidikan-karakter/

Sudrajat, Akhmad. Indikator Keberhasilan Program Pendidikan Karakter. Diakses di http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/09/23/indikator-keberhasilan-program-pendidikan-karakter/

Sudrajat, Akhmad. Konsep Pendidikan Karakter. Diakses di http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/09/15/konsep-pendidikan-karakter/

Sudrajat, Akhmad. Pendidikan Karakter di SMP. Diakses di http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/08/20/pendidikan-karakter-di-smp/

Sulistiawati, Dia. Pengaruh Pelaksanaan Pendidikan Karakter Pilar Hormat dan Santun Terhadap Sopan Santun Siswa di TK Karakter Amanah Jombang. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Surabaya Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam. 2008.

Suyanto. Urgensi Pendidikan Karakter. Diakses di http://waskitamandiribk.wordpress.com/2010/06/02/urgensi-pendidikan-karakter/

Tim Redaksi. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka. 2000.

Tim. Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya Untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional Badan Peneltian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. 2010.

Tim. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan. 2011.

Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana. 2010

Ulfa, Siti Maria. Implementasi Pendidikan Aqidah Akhlak Dalam Membentuk Karakter Siswa yang Baik. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Surabaya Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam. 2011.

Uthman, Miftah Adebayo Olowokofayoku. K. H. Abdul Wahid Hasjim (1914-1953) His Educational and Religious Thought. Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga.

Yahya, Ali. Sama Tapi Berbeda Potret Keluarga Besar K. H. A. Wahid Hasyim. Jombang: Yayasan K. H. A. Wahid Hasyim. 2007.

Yamin, Moh. Menggugat Pendidikan Indonesia. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2009.

Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam Dirasah Islamiyah II. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Cet ke-22. 2010.

Zaini, Achmad. K.H. Abdul Wahid Hasyim Pembaru Pendidikan Islam. Jombang: Pesantren Tebuireng. 2011.

Zed, Mestika. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 2004.

Zionis, Rijal Mumazziq. Relasi Agama dan Negara Dalam Perspektif KH. A. Wahid Hasyim dan Relevansinya Pada Kondisi Sekarang. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Surabaya Fakultas Syariah Jurusan Siyasah Jinayah. 2010.

Zubaedi. Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasi Dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana. 2011.

Zuhairini, dkk. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. 1991.

Zuhairini. Sejarah Pendidikan Islam. Bandung: Bumi Aksara. 2008.

Published
2015-11-02
How to Cite
S. A. P.R. S. (2015). PENDIDIKAN KARAKTER MENURUT KH. WAHID HASYIM. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 3(2), 276-303. https://doi.org/10.15642/jpai.2015.3.2.276-303
Section
Articles