PENDIDIKAN ISLAM MASA MAJAPAHIT DAN DAKWAH SYEKH JUMADIL KUBRO

  • Isno Isno STIT Raden Wijaya dan Staf Pengajar PAI SMAN 3 Kota Mojokerto
Keywords: Islamic Education, Majapahit and Syekh Jumadil Kubro.

Abstract

Bahasa Indonesia:Membahas sosok Syekh Jumadil Kubro, tidak lepas dari perdebatan panjang dalam menemukan sejarah utuh tentang asal usulnya. Dari manakah dia? Bagaimanakah kehidupannya? Di manakah dia bersemayam pada akhir hayatnya? Berpijak pada pertanyaan-pertanyaan tersebut, menjadi menarik ketika membahas sebuah sarasehan dalam peringatan haul ke 632 Syekh Jumadil Kubro yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Mojokerto. Dari sejumlah pakar, baik dari ahli arkeologi, sejarahwan maupun dari kalangan ulama yang diundang ada benang merah dalam menyepakati sosok Syekh Jumadil Kubro. Syekh Jumadil Kubro adalah tokoh nyata dan benar adanya dan bukan tokoh fiktif. Jika melihat konversi besar-besaran penduduk Jawa kepada Islam, maka sah untuk menyatakan kehebatan dan kelihaian Syekh Jumadil Kubro di dalam mengatur dakwah Islamnya. Bagaimana tidak, kekuatan Hindu-Majapahit yang begitu kokoh dengan didukung nama besar kerajaannya mampu “ditaklukan” dalam cengkraman aqidah Islam. English:The discussion of Syekh Jumadil Kubro figure cannot be denied from a long debate regarding its comprehensive history. Where he came from, how his life was, and where he buried in are still debatable. Beginning from the previously mentioned questions, it is interesting to discuss about a seminar within the event of 632nd annual commemoration of Syekh Jumadil Kubro which was conducted by Department of Tourism and Culture of Mojokerto District. The discussion by archeologist, historian, and ulamas ended up with a conclusion regarding the syekh figure. The figure was real. From mass conversion from Hinduism to Islam in Java, it was concluded that the syekh had a very effective missionary strategy so that the Hindus-Majapahit transformed into a Muslim society.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Khathib, Muhammad ‘Ajaj, Ushul al-Hadis bab Makanatu as-Sunnah fi al-Tasyri’ (Libanon: Dar al-Fikr, Beirut).

Asroha, Hanun, 1999, Sejarah Pendidikan Islam (Jakarta: Depag).

_________, 2004, Pelembagaan Pesantren (Jakarta: Depag).

Bruinessen, Martin Van, 1995, Kitab Kuning (Bandung: Mizan).

Bulliet, Richard W., 1972, The Patricians of Nisapur (Cambridge: Mass Havard University Press).

Depag R1, 2004, Sejarah Madrasah (Jakarta: Depag RI).

G. Coedies, 1968, The Indianized States of Southeast Asia.

Harisyah, Rudy, 1999, Sejarah Masjid-masjid Kuno di Indonesia (Jakarta: Depag).

Hasan, Muhammad Tholhah, 2006, Dinamika Pemikiran tentang Pendidikan Islam (Jakarta: Lantabora Press).

Kesah Raja Marong Mahawangsa, 1965 (Kuala Lumpur: Pustaka Antara).

Nasution, Harun, 1975, Pembaharuan Terhadap Islam: Sejarah Pemikiran dan Gerakan (Jakarta: Bulan Bintang).

Saridjo, Marwan, dkk, 1980, Sejarah Pondok Pesantren di Indonesia (Jakarta: Dharma Bhakti).

Sunyoto, Agus, 2008, Mengkaji dan Merefleksikan Dakwah Syekh Jumadil Kubro (Mojokerto: Makalah pada Sarasehan Dinas Pariwisata Kab. Mojokerto).

Syarif, Ahmad Ibrahim, 1972, Daulat al-Rasul fi al-Madinat (Quwait: Dar al-Bayan).

Yatim, Badri, 2007, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta: Raja Grafindo Persada).

Published
2016-02-07
How to Cite
IsnoI. (2016). PENDIDIKAN ISLAM MASA MAJAPAHIT DAN DAKWAH SYEKH JUMADIL KUBRO. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 3(1), 57-80. https://doi.org/10.15642/jpai.2015.3.1.57-80
Section
Articles