TANTANGAN INTERKONEKSI SAINS DAN AGAMA DI IAIN SUNAN AMPEL

  • Muhammad Fahmi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya
Keywords: Dikotomi, Interkoneksi, Integrated Twin Towers

Abstract

Tulisan ini berusaha mengeksplorasi konsep interkoneksi keilmuan agama dan umum melalui integrated twin towers di IAIN Sunan Ampel beserta tantangan yag melingkupinya. Pengembangan epistemologi integrated twin towers yang berupaya menginterkoneksikan keilmuan agama dan umum dengan grand design yang sedang digodok oleh para petinggi IAIN Sunan Ampel baru sebatas asumsi, dan tetap rentan mengandung resiko dan penuh tantangan. Asumsinya adalah keilmuan agama dan umum yang integratif-interkonektif, dan resikonya adalah keilmuan agama dan umum yang semakin dikotomis dengan simbol menara kembar. Sementara itu tantangannya adalah ego SDM ilmu agama dan umum. Meskipun penuh resiko dan tantangan, namun upaya integrasi-interkoneksi keilmuan agama dan umum melalui epistemologi integrated twin towers perlu terus dilakukan. Asumsi keilmuan yang integratif-interkonektif melalui epistemologi integrated twin towers harus dikawal dengan perangkat sistem yang mendukung realisasinya. Apabila tidak melalui pengawalan sistem, yang terjadi bisa sebaliknya, bukan keilmuan yang integratif tetapi keilmuan yang semakin dikotomis antara agama dan umum, karena ada pelambangan berupa simbol menara kembar keilmuan, dimana keilmuan agama ada pada menara tersendiri dan keilmuan umum ada pada menara tersendiri. Bentuk pengawalan sistem yang ada bisa berupa seleksi penerimaan tenaga dosen atau karyawan yang mana dalam perekrutan harus dipastikan calon tenaga dosen atau karyawan adalah orang-orang yang mempunyai pemahaman keagamaan dan umum serta bidang yang akan digelutinya secara cukup. Jadi materi soal yang dijadikan acuan tes harus juga bersifat integratif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azyumardi Azra, “Dari Arabisme ke Khilafatisme: Kasus Isma’il al-Faruqi”, dalam Azyumardi Azra, Pergolakan Politik Islam (Jakarta: Paramadina, 1996).

Ahmad Baidowi, ”Islamisasi Ilmu Pengetahuan: Sebuah Respon terhadap Gagasan Isma’il Raji al-Faruqi”, dalam Refleksi (Yogyakarta: IAIN SuKa Ushuludin, 2002).

Ahmad Watik Pratiknya, “Identifikasi Masalah Pendidikan Agama Islam di Indonesia”, dalam Muslih (Ed.), Pendidikan Islam di Indonesia (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1991).

Eeriksa Noeng Muhajir, Metodologi Penelitian Kualitatif (Jogyakarta: Rake Sarasin, 1991).

Harun Nasution, Pembaharuan dalam Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1975).

Isma’il Raji al-Faruqi, Tauhid,, terj. Rahmani Astuti (Bandung: Pustaka, 1982).

Isma’il Raji al-Faruqi, “Science and Traditional Values in Islamic Society”, dalam Zygon, Journal of Religion and Science, Vol. 2, Nomor 3, 1967.

Isma’il Raji al-Faruqi, Islamisasi Ilmu Pengetahuan, terj. A. Mahyudin (Bandung: Pustaka, 1984).

Isma’il Raji al-Faruqi, Al-Tawhid: Its Implications for Thought and Life, Third Edition, (USA, Herndon, Virginia: International Institute of Islamic Thought, 1995).

Ikhrom, ”Dikhotomi Sistem Pendidikan Islam”, dalam Ismail SM., (ed.), Paradigma Pendidikan Islam (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001).

IAIN News, IAIN ke UIN Selangkah Lagi, Edisi Kwartal Kedua Novermber 2010, Artikel, Ikon itu Bernama Integrated Twin Tower.

IAIN News, IAIN ke UIN Selangkah Lagi.

John L. Esposito, “Isma’il Raji al-Faruqi”, dalam John L. Esposito (Ed.), The Oxfort Encyclopedia of The Modern Islamic World, Vol. 2 (New York: Oxford University Press, 1995).

Karel A. Steenbrink, Pesantren, Madrasah, Sekolah: Pendidikan Islam dalam Kurun Modern (Jakarta: LP3ES, 1994).

Muhammad Qutb, Qabasat min al-Rasul (Makkah: Dar al-Syarqi, 1982).

Nur Syam, Menegaskan lagi Integrative Twin Tower.

Nur Syam, Membangun Keilmuan Islam Multidisipliner.

Osman Bakar, Tauhid dan Sains, terj. Yuliani Liputo (Bandung: Pustaka Hidayah, 1991).

Syed Muhammad Naquib al-Attas, Islam and Secularism, terj. Karsidjo Djojosuwarno (Bandung: Pustaka, 1981).

Supriatna & Ahmad Pattiroy, Paradigma Integratif-Interkonekif, (Yogyakarta: UIN Kalijaga, 2005).

Tim Depag RI., Problem dan Prospek IAIN: Antologi Pendidikan Tinggi Islam (Jakarta: Direktorat Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam DEPAG RI, 2000).

Published
2016-02-03
How to Cite
FahmiM. (2016). TANTANGAN INTERKONEKSI SAINS DAN AGAMA DI IAIN SUNAN AMPEL. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 1(2), 319-337. https://doi.org/10.15642/jpai.2013.1.2.319-337
Section
Articles